Find Us On Social Media :

Gawat Modifikasi Begini, Pemilik Motor Suzuki Thunder Diburu polisi

By Fadhliansyah, Sabtu, 9 Januari 2021 | 09:25 WIB
Pengendara Suzuki Thunder dan Bajaj Pulsar. Karena Modifikasi Ini, Pemilik Motor Suzuki Thunder Diburu polisi (Polres selayar/Tribunnews)

MOTOR Plus-online.com - Karena modifikasi, polisi memburu para pemilik motor sport seperti Suzuki Thunder 125 sampai Bajaj Pulsar.

Modifikasi yang dimaksud adalah mengubah tangki motor jadi berukuran besar.

Tangki motornya dimodifikasi sehingga bisa menampung banyak bensin, bahkan sampai 14 liter.

Para pemilik motor bertangki besar itu pun ditahan, setelah bolak-balik membeli BBM jenis Premium di pangkalan penjualan bahan bakar (APMS) yang ada di kawasan Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan (5/1/2021).

Baca Juga: Ada Apa Nih Polisi Buru Para Pemilik Suzuki Thunder dan Bajaj Pulsar

Baca Juga: Wuih, Helm Studds Thunder D7 Decor Dirilis, Harganya Murah Banget

Motor-motornya pun diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar.

Diduga mereka melakukan praktek ilegal perkulakan penjual bensin eceran.

Saat ditanyakan soal surat-surat kendaraan, mereka tidak dapat menunjukkannya kepada polisi.

Meski diamankan, mereka tidak dibawa ke Mapolres, hanya sanksi lalu lintas yang dikenakan.

Baca Juga: Wuih, Klub Motor Sulawesi Thunder Club (STC) Rayakan HUT ke-15 Tahun Perjalanannya

Namun, petugas membawa kendaraan mereka ke Mapolres untuk diproses selanjutnya.

Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, Kompol Bustan, membenarkan hal tersebut.

Dia menyebut kegiatan yang dilakukan pihak Kepolisian ini untuk merespon keluhan warga terkait ketersediaan bahan bakar dan harganya yang dinilai kemahalan.

"Ya, Polisi turun mengamankan pangkalan pengisian bahan bakar disemua APMS (Agen Premium Minyak Solar) karena menyikapi adanya informasi dari masyarakat terkait harga dan ketersediaan BBM," jelasnya, dikutip dari Tribun Selayar.

Baca Juga: Wuih, Komunitas Thunder Community Indonesia Tangerang Chapter Adakan Kopdar Perdana di Masa New Normal

Saat dilakukan razia, didapati pembeli yang diduga adalah tengkulak bahan bakar menggunakan motor dengan tangki besar.

"Setelah kita periksa kelengkapan kendaraannya, juga tidak bisa diperlihatkan dan kami kenakan sanksi pelanggaran lalu-lintas," jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau ke pemilik dan karyawan APMS untuk tidak melayani pembeli yang tangkinya sudah dimodifikasi.

Tujuannya, agar masyarakat yang lain kebagian bensin, karena selama ini banyak masyarakat yang tidak kebagian bensin.

Baca Juga: Meski Motornya Sudah Tidak Diproduksi, Pecinta Suzuki Thunder Tetap Guyub Saat Kopdargab di Cimahi

Lantaran bensin habis dijual ke pembeli yang berjualan bensin di rumahnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Keluar Masuk Pangkalan BBM, Sejumlah Motor Modif Tangki Besar di Selayar Diamankan Polisi