MOTOR Plus-Online.com – Sejak kehadirannya di Indonesia pada 1970, tren motor kustom perlahan mulai menunjukan eksistensinya.
Setiap tahunnya, selalu muncul tren-tren modifikasi baru yang kreatif dan membuat kagum.
Namun, berbicara tentang motor kustom, rasanya tidak lengkap jika belum membahas keberadaan komunitasnya.
Pasalnya, komunitas kustom enggak cuma jadi wadah kumpul-kumpul, tetapi juga tempat terciptanya ide-ide kreatif. Contohnya seperti Ride and Grill.
Ride and Grill yang berbasis di Palembang, Sumatera Selatan ini mengusung konsep collective creative.
Pecinta kustom bisa ngumpul bareng sambil berkarya. Penasaran seperti collective creative itu?
Simak perbincangan Sekepal Aspal Talk Special Edition dengan Ride and Grill berikut.
Sekepal Aspal (SA): Bisa cerita sedikit tentang Ride and Grill? Sebenarnya Ride and Grill ini komunitas atau klub motor?
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Murid Valentino Rossi Malah Latihan Pakai Motor Lain
Ride and Grill (RNG) : Ride & Grill itu sebenernya collective creative. Kami (para pendiri Ride and Grill--red) pertama kali ngumpul bareng di Distinguished Gentleman's Ride (DGR) 2016.