MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, sempat ogah terima gaji dari Honda karena cedera yang dialaminya pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Jerez.
Absennya Marc Marquez di musim MotoGP 2020 menjadi pukulan telak bagi pabrikan Honda.
Tidak hanya dari segi hasil balap, tapi juga finansial.
Gaji super mahal, sekitar 15 juta Euro (Rp 255 Milyar) per musim, tidak mudah untuk dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Sempat Gak Akur, Ini Pertemuan Pertama Marc Marquez Dan Pol Espargaro
Baca Juga: Pembalap MotoGP Jack Miller Ngaku Senasib Dengan Marc Marquez
Melihat MotoGP 2021, Repsol Honda dengan cepat membiarkan Marc Marquez mengambil peran di tim, setidaknya untuk perkenalan di awal Kejuaraan Dunia.
Namun kembalinya ke trek masih diselimuti ketidakpastian, setelah menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya Desember lalu.
Tidak ada siaran pers resmi yang datang dari HRC dan satu-satunya kepastian adalah bahwa Stefan Bradl akan menggantikannya di Qatar.
2020 adalah tahun yang ditandai dengan keadaan darurat Covid-19, dengan Dorna memerintahkan pembekuan mesin untuk menekan biaya operasional pabrikan.