MOTOR Plus-online.com - Gak jadi sejarah di MotoGP deh, juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir ogah pakai angka 1 jadi nomor start di motor MotoGP-nya tahun ini.
Pembalap MotoGP Joan Mir sudah menetapkan hati untuk memakai nomor start yang sudah dipakainya sejak 2015 silam.
Nomor start itu adalah angka 36.
Alasan Joan Mir ogah pakai angka 1 sebagai nomor start di motor MotoGP-nya karena merasa lebih punya motivasi dan semangat pakai angka 36.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Joan Mir lewat video dengan tajuk #TheDecision yang disebarluaskan di media sosial, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Keren, Cara Juara Dunia MotoGP 2020 Pilih Nomor Start Tahun Ini
Baca Juga: Joan Mir Yakin Jadi Favorit Juara Dunia MotoGP 2021, Asal....
Bukan tanpa alasan juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir bersikeras pakai angka 36 sebagai nomor start di MotoGP 2021 ketimbang angka 1.
Joan Mir berpendapat kalau angka 36 itu sudah seperti menyatu dengan dirinya.
Bahkan dengan mengusung angka 36 sebagai nomor startnya, Joan Mir berhasil menggasak 2 titel juara dunia selama kariernya tampil di MotoGP.
Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020.
Selain itu, Joan Mir ogah pakai angka 1 sebagai nomor start musim ini.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP Joan Mir Tetap Tenang Meski Ditinggal Davide Brivio
Lantaran, Joan Mir merasa performanya di MotoGP 2020 belum begitu pantas pakai nomor 1 yang memang spesial untuk pembalap juara bertahan.
Joan Mir menyadari bila penampilan di MotoGP 2020 masih kalah dari pembalap MotoGP seperti Franco Morbidelli, Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira yang menggasak kemenangan lebih dari satu kali.
Untuk itu, Joan Mir bertahan dengan nomor start 36, alih-alih tampil lebih baik di MotoGP 2021 dan bisa kembali menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
"Bukan berarti kalau ada kesempatan ini lagi saya tidak akan memilih nomor 1."
"Untuk sekarang angka 36 yang paling cocok dengan saya," jelas Joan Mir di tayangan video #TheDecision, (12/2/2021).
Baca Juga: Makin Penasaran, Juara Dunia MotoGP Jawab Pakai Nomor Berapa Tahun Ini
Padahal, kalau Joan Mir pilih angka 1 sebagai nomor start ketimbang angka 36 maka tercipat sejarah baru di MotoGP tahun ini.
Sebagai catatan nih, Joan Mir otomatis jadi pembalap Suzuki pertama pakai nomor start 1 di era MotoGP 4-Tak.
Joan Mir juga bikin sejarah MotoGP 4-Tak jadi pembalap MotoGP yang pakai nomor start 1 setelah Casey Stoner terakhir memakainya di 2012.
Tak hanya sejarah jadi pembalap Suzuki pertama pakai nomor 1 di era MotoGP 4-Tak sejak 2002 lalu.
Joan Mir juga jadi pembalap Spanyol kedua di era MotoGP 4-Tak yang pakai angka 1 di motor MotoGP-nya musim ini.
Baca Juga: Nomor Start Baru Di MotoGP 2021, Siapa Aja Sih Pembalapnya?
Sebelumnya, pembalap MotoGP asal Spanyol yang pakai angka 1 jadi nomor start-nya adalah Jorge Lorenzo musim 2011.
Nah biar fanatikan MotoGP makin paham sejarah angka 1 sebagai nomor start di era MotoGP 4-Tak.
Mari disimak perjalanan pembalap MotoGP yang pakai nomor start 1 sepanjang era MotoGP 4-Tak ini.
Pertama kali era MotoGP 4-Tak dikenalkan musim 2002 silam.
Sejak 2002 sampai 2020 faktanya hanya ada 3 pembalap yang pernah memilih angka 1 sebagai nomor start.
Baca Juga: Deretan Nomor Start Pembalap MotoGP 2021, Dari Kecil Sampai Besar
Mereka adalah Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012) dan Jorge Lorenzo (2011).
Sebagai info dan aturan dari FIM untuk balapan MotoGP, angka 1 itu hanya boleh dipakai oleh pembalap yang musim sebelumnya meraih titel juara dunia.
Artinya, pembalap yang pakai angka 1 ini bukan sembarangan pembalap.
Bahkan pemakaian angka 1 ini pun gak bisa sembarangan.
Ada persyaratan yang mesti dipenuhi.
Baca Juga: Ini Nomor Start Keramat Yang Dilarang Dipakai di Ajang MotoGP, Kenapa?
Anehnya sudah hampir dua dekade pentas MotoGP, hanya 3 orang pembalap saja yang pakai nomor satu di kurun 4 musim kompetisi.
Kok di 15 musim yang lain gak ada pembalap yang mau pakai angka 1 sebagai nomor start sih?
Secara statistik era MotoGP 4-Tak yang berlangsung 2002-2020, mestinya ada 19 kesempatan atau musim pembalap yang pakain angka 1.
Fakta memang hanya 3 pembalap MotoGP saja yang berani pakai angka 1.
Ada beberapa alasan bikin pembalap MOtoGP berani pakai angka 1 sebagai nomor start-nya.
Baca Juga: Video Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar Latihan Pakai Motor Moto3 dan Nomor Start Baru
Di antaranya alasan kontrak pembalap, pihak sponsor dan juga gengsi pembalap serta tim.
Di sisi lain, pembalap terkenal beralasan lebih mempertahankan angka yang sudah jadi nomor start yang dipakai sejak pertama kali meniti karier balap di MotoGP.
Semisal Valentino Rossi yang identik dengan angka 46 sebagai nomor start.
Nomor yang dipilih karena nomor itu juga digunakan ayahandanya, Graziano Rossi, saat berlaga di kelas premier.
Angka 46 sudah jadi ikon atau identitas buat Valentino Rossi.
Dengan ciri khas itu, Valentino Rossi memilik basis fanatikan yang besar dan sekaligus bisa dijadikan pemasukan dari sponsor dan industri lainnya.
Begitu pun dengan Marc Marquez yang tetap mengenakan angka 93 jadi nomor startnya meski sudah meraih 6 kali juara dunia MotoGP.
Sedikitnya pemablap MotoGP memilih angka 1 selain ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Mitos negatif atau takhyul bagi pembalap MotoGP yang memilih angka 1.
Percaya gak percaya, selama nyaris dua dekade MotoGP 4-Tak hanya tercatat 3 pembalap yang mengusung angka 1.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Tetapkan Nomor Start Berapa di Musim 2021
Pastinya di musim saat mengenakan angka 1 jadi nomor start di motor MotoGP gagal mempertahankan juara dunia.
Boleh percaya, boleh tidak.
Kejadiannya benar-benar terjadi begitu.
Bahkan, juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir pun menampik pakai angka 1 sebagai nomor start di MotoGP 2021.
Joan Mir tetap bertahan memakai nomor start 36 di MotoGP musim yang sudah dipakainya sejak 2015 silam.
PEMBALAP MOTOGP PAKAI NOMOR START 1 DI MOTOGP 4-TAK
MUSIM | PEMBALAP | MOTOR |
2012 | Casey Stoner | Honda |
2011 | Jorge Lorenzo | Yamaha |
2008 | Casey Stoner | Ducati |
2007 | Nicky Hayden | Honda |