MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez ogah terima gaji tahun 2020 dari Honda, pengamat MotoGP bilang itu pencitraan.
Niatnya baik, sopan, dan penuh dengan tanggung jawab moral yang patut dicontoh.
Menurut laporan dari 'AS' Spanyol, Marc Marquez sempat meminta manajernya untuk tidak menerima gaji tahun 2020, karena cedera pada balapan pertama di Jerez.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak Honda, yang bagaimanapun menghargai niat baiknya.
Baca Juga: KTM Protes, Stefan Bradl Gak Boleh Gantiin Marc Marquez di MotoGP 2021
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Marc Marquez Malah Pamer Otot Sambil Minta Sesuatu
Jumlah gaji yang seharusnya diterima Marquez cukup fantastis, yakni mencapai 15 juta Euro atau sekitar Rp 254 miliar.
Di GPOne, Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan pendapatnya tentang hal ini.
“Ini adalah salah satu manuver politik paling klasik. Saya akan melakukannya sendiri,” kata pria yang pernah menduduki jabatan puncak olahraga di Aprilia.
Kita membayangkan bahwa dia tahu apa yang dia bicarakan.