MOTOR Plus-online.com - Menarik, pembalap Moto2 dari 'Tim Indonesia' yaitu Fabio Di Giannantonio dari tim Federal Oil Gresini Moto2 sesumbar jadi juara dunia Moto2 2021.
Pembalpa tim Federal Oil Gresini Moto2 Fabio Di Giananntoni mengunkapkan dirinya berani sesumbar bisa jadi juara dunia berdasarkan alasannya yang kuat banget.
Apalagi, Federa Oil Gresini Moto2 yang disebut-sebut sebagai 'Tim Indonesia' di ajang balap motor dunia kelas menengah MotoGP memang meningkatkan targetnya.
Bila sebelum-sebelumnya menargetkan finis 10 besar di setiap ronde Moto2.
Baca Juga: Hasil CEV Moto2 Valencia 2021, Pembalap Indonesia Dimas Ekky Impresif
Baca Juga: Pembalap Tim Indonesia di Moto2 Gasak Podium Qatar Demi Fausto Gresini
Musim ini, Federal Oil Gresini Moto2 pasang target tembus 5 besar tiap rondenya.
Target baru Federal Oil Gresini Moto2 mulai terbayar di musim ini dibuktikan oleh pembalapnya, Fabio Di Giannantonio dengan meraih podium 3 di Moto2 Qatar dan juara di Moto2 Jerez beberapa waktu lalu.
Bahkan pembalap Fabio Di Ginnantonio berani pasang target juara dunia Moto2 musim ini.
Hal itu diungkapkan Diggia begitu panggilan akrab Fabio Di Giannantonio di interview online bersama jurnalis, (4/5/2021).
Diggia mengungkapkan beberapa alasan kenapa dirinya berani menargetkan mengincar juara dunia.
Baca Juga: Tembus Podium Moto2 2021 di Sirkuit MotoGP Qatar, Pembalap 'Tim Indonesia' Bilang Begini
Beberapa alasannya itu adalah tentunya perbedaan 2 musim sebelumnya Diggia dibandingkan dengan Moto2 musim ini.
Pembalap kelahiran 10 Oktober 1996 itu 2 musim terakhir di Moto2 naik motor Speed Up bersama tim Speed Up Racing.
Hasilnya, Diggia belum pernah juara di kelas Moto2.
Prestasi terbaiknya menggasak podium 2 (3 kali; Ceko 2019, San Marino 2019 dan Teruel 2020).
Nah, Diggia musim ini pindah tim ke Federal Oil Gresini Moto2 dengan motor Kalex.
Baca Juga: Ini Posisi Yang Diraih Pembalap dan Tim Indonesia di MotoGP Qatar 2021
Diggia langsung menggasak podium 3 (Moto2 Qatar) dan juara (Moto2 Jerez).
Diggia mencetak sejarah meraih kemenangan pertamanya di Moto2 bersama Federal Oil Gresini Moto2 dengan motor Kalex.
Diggia mengungkapkan banyak perbedaan antara motor sebelumnya dengan Kalex musim ini.
"Sama-sama kencang, namun motor Kalex masih bisa ditingkatkan lagi performanya dan saya merasakan itu terbukti dengan kemenangan saya di Moto2 Jerez," beber Fabio Di Giannantonio di interview online.
Alhasil, Fabio Di Giannantonio merasa kepercayaan dirinya meningkat bersama motor Kalex.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Valencia 2020, Fabio Di Giannantonio Kencang, Pembalap Indonesia Pertajam Waktu
Selain itu, Fabio Di Giannantonio menambahkan motor juara di Moto2 belakangan ini adalah motor Kalex.
"Jadi saya rasa motor Kalex adalah motor yang bisa diajak jadi juara."
"Selain itu, kebanyak para juara Moto2 juga pakai motor Kalex," imbuh Fabio Di Giannantonio.
Selain itu, Fabio Di Giannantonio dikontrak Gresini Racing membela tim Federal Oil Gresini Moto2 dengan iming-iming naik kelas ke MotoGP musim depan, 2022.
Hal itu yang menjadi pemicu tambahan Fabio Di Giannantonio untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya serta bisa bersaing dalam perebutan titel juara dunia Moto2 tahun ini.
Baca Juga: Federal Oil Perpanjang Kontrak Dengan Gresini Racing Untuk Moto2 2021
Apalagi di klasemen sementara pembalap Moto2, Diggia bertengger di posisi 5 di bawah Remy Gardner, Sam Lowes, Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi dengan selisih 17 poin dari pemuncah klasemen Remy Garnder (69 poin).
"Saya optimistis bisa meningkatkan performa saya di ronde-ronde Moto2 selanjutnya dan selama mampu tampil konsisten saya yakin bisa bersaing dalam perebutan titel juara dunia," imbuh Fabio Di Giannantonio.
Alasan terakhir Fabio Di Giannantonio sesumbar membidik juara dunia adalah mendedikasikan prestasi terbaik untuk mendiang Fausto Gresini.
Seperti kemenangan Diggia di Moto2 Jerez 2021 kemarin.
Adalah kemenangan pertama bagi skuat Federal Oil Gresini Moto2 setelah terakhir juara di Moto2 Aragon 2016 silam.
Baca Juga: Wow! Logo MP1 Indonesian Racing Terpampang di Motor Balap Gresini Racing
Fabio Di Giannantonio ingin mempersembahkan titel juara dunia Moto2 untuk Gresini setelah terakhir kali jadi juara dunia Moto2 di 2010.
"Jadi hal spesial bisa memberikan kemenangan untuk mendiang Fausto Gresini yang mempercayai saya untuk gabung dengan keluarga besar Gresini Racing."
"Tentu jadi lebih spesial lagi kalau bisa memberikan titel juara dunia Moto2 tahun ini," pungkas Fabio Di Giannantonio.