MOTOR Plus-Online.com - Industri kreatif di Tanah Air semakin berkembang dan menarik. Dengan menghadirkan produk-produk yang berkarakter dan berdesain orisinal, para pelaku industri kreatif terus memberi warna khas yang unik dan enggak ada habisnya buat diulas.
Saat ini, enggak sedikit juga pelaku industri kreatif yang mulai menujukkan kepedulian khusus terhadap lingkungan. Sikap itu membuat brand yang diusung punya nilai lebih.
Edukasi soal Trash Properly semakin sering digaungkan oleh pelaku industri kreatif karena sadar bahwa limbah dari setiap industri semakin menumpuk. Hal itu jadi masalah bersama.
Contoh kecil, limbah dari industri kreatif di bidang otomotif, khususnya perbengkelan custom. Banyak sekali sisa-sisa produk yang terbuang saat proses kreatifnya.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Belanda 2021, Pembalap Indonesia Raih Hasil Segini
Untungnya, banyak pelaku usaha custom dan brand yang berkaitan dengan culture motor mulai mengusung Trash Properly. Bahkan, mengajak konsumennya untuk ikutan punya kebiasaan Trash Properly.
Chandra Perdana Murti, penggagas event BBQ Ride, menceritakan terobosan dan inovasinya untuk terlibat aktif dalam pengelolaan limbah. Salah satunya, membuat produk-produk yang sebenarnya perintilan pelengkap gaya buat penggemar motor custom dari limbah bengkel.
"Ada beberapa produk perintilan yang kita kembangkan, dimana bahan bakunya adalah dengan memanfaatkan limbah dari bengkel yang banyak sekali jumlahnya," ungkapnya ketika ditemui dalam sebuah event otomotif di Paskal, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021).
Chandra kemudian memperlihatkan beberapa produk perintilan yang sedang dibuatnya. Walaupun terbuat dari bahan baku limbah bengkel, ternyata produk-produk itu enggak kalah keren. Kalau dipakai, selain menambah aksen buat gaya, riding juga lebih clean.