Melongo, Ternyata Motor 2-Tak Honda NSR 150 Punya Senjata Rahasia yang Bikin Larinya Kayak Dikejar Setan

MOTOR Plus-online.com - Dijamin melongo, motor 2-tak Honda Nsr 150 ternyata punya senjata rahasia yang bikin larinya kencang.Buat yang ngaku pencinta motor 2-tak pasti sudah familiar dengan Honda NSR 150 series.Honda NSR 150 series adalah salah satu motor kencang yang juga jadi incaran anak muda pada zamannya.Karena selain kencang, Honda NSR 150 series memiliki tampilan yang keren ala motor balap.

Baca Juga: 2-Tak Lovers Bisa Kaku Mendadak Lihat Motor Langka Ada Dealer

Baca Juga: Ngeri Helm Motor 2-Tak Ini Seharga Honda BeAT Baru, Apa Heba0tnya?Kalau berbicara sejarahnya, awal NSR 150 series masuk ke Indonesia mulai tahun 1994 lewat NSR 150 R.Meski harganya cukup tinggi, motor ini tetap laris manis di Tanah Air.Model ini bertahan hingga tahun 1998, dengan mengalami beberapa update pada warna, striping,dan bentuk behel.Tahtanya dilanjutkan dengan masuknya Honda NSR RR ditahun 1999.

Honda NSR 150 RR (Istimewa)

Baca Juga: Sempat Jadi Jagoan Balap Masa 90-an, Begini Sejarah Motor 2-Tak Suzuki Tornado

Varian ini juga akrab disebut dengan NSR Astra. Satu tahun kemudian, masuk NSR New RR di tahun 2000.Model pamungkas di NSR 150 series ini adalah NSR 150 SP. NSR 150 SP menggunakan single arm yang menjadi ciri khas model ini.Teknologinya terapan dari NSR 250 MC versi GP.

Baca Juga: Selain Motor Matic, Honda Beat Juga Dipakai Motor 2 Tak Langka IniRahasianya ada di teknologi bernama RC Valve.RC Valve adalah kependekan dari Revolutionary Controlled Valve, fitur yang mirip teknologi turbo pada mobil atau SuperKIPS pada Kawasaki Ninja 2-tak nih bro."Secara prinsip kerja sama dengan KIPS di Kawasaki Ninja 150 series. Tapi di Honda NSR 150 ini gerak katupnya diatur elektronik, bukan mekanis seperti di Ninja," ucap Tommy Patria dari bengkel Patria Techno di Depok, Jawa Barat.Tujuan ada teknologi RC Valve ini tentu agar tenaga mesin bisa terus maksimal dan efisien dalam setiap putaran mesin.

Baca Juga: Mesin 2-Tak di Motor Baru Ini Lolos Uji Emisi Euro 5, Kok Bisa?