MOTOR Plus-Online.com - Mengganti oli secara berkala merupakan kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan. Tujuannya, supaya mesin tetap bekerja optimal dan berkendara pun nyaman.
Ganti oli sebenarnya enggak harus di bengkel. Asalkan punya alat-alatnya, lo bisa ganti oli sendiri di rumah.
Cukup kuras oli yang lama dengan membuka lubang pembuangannya, kemudian isi dengan cairan oli yang baru.
Namun, oli bekas sebaiknya jangan dibuang sembarangan ke tempat sampah atau saluran air. Terapkan prinsip Trash Properly saat ganti oli. Ini karena limbah oli termasuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). Artinya, limbah oli sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Botol Oli Bekas Bisa Disulap Jadi Barang Baru yang Unik dan Berguna
Bingung limbah oli tersebut mau diolah jadi apa? Simak penjelasan berikut. Selain nyaman berkendara, perasaan juga lebih tenang karena sudah Trash Properly.
1. Pengawet kayu
Oli bekas bisa dimanfaatkan sebagai cairan pelumas permukaan kayu. Fungsinya agar permukaan kayu enggak cepat rusak dan keropos.
Selain itu, kayu rentan dimakan rayap. Mengoleskan oli sebagai pelumas dapat menjaga kayu dari rayap-rayap yang bisa membuat kayu rapuh.
Caranya pun cukup mudah. Cukup oleskan oli bekas ke permukaan kayu secara merata, lalu diamkan hingga mengering.