Diler ini rupanya menjual Harley-Davidson di Indonesia sejak tahun 1917.
Poster iklan yang brother bisa simak lengkapnya DI SINI, Harley-Davidson yang dijual punya 4 pilihan mesin.
Mulai 1 silinder 350 cc, 1 silinder 500 cc, 2 silinder 750 cc, dan 2 silinder 1.200 cc.
Mungkin yang 2 silinder, merupakan tipe Flathead V-Twin untuk Harley-Davidson R Series.
Harganya mengikuti pilihan mesinnya, paling murah mesin 1 silinder 350 cc dengan harga 600 Gulden.
Lalu Harley-Davidson Model CB series dengan mesin 1 silinder 500 cc dijual 750 Gulden.
Untuk Harley-Davidson mesin 2 silinder flathead 750 cc, dibanderol 950 Gulden.
Baca Juga: Harley-Davidson Ngamuk Seret Honda ke Pengadilan Kasusnya Gara-gara Suara
Paling mahal adalah Harley-Davidson FL flathead 2 silinder bermesin 1.200 cc, dengan harga 1.050 Gulden.
Pasti penasaran, kalau dikonversi ke mata uang Rupiah saat itu berapa harganya Harley-Davidson itu.
Sulit mengonversi mata uang Gulden di tahun 1934, karena mata uang pertama ORI (Oeang Republik Indonesia) baru muncul tahun 1945.
Kalau kita konversi ke mata uang Rupiah saat ini, harga Harley-Davidson model 1934 termurah sekitar Rp 4,8 jutaan.
Baca Juga: Meluncur Motor Baru Harley-Davidson Sportster S 2021, Harga Melongo
Lalu Harley-Davidson termahal dijual dengan harga Rp 8,5 jutaan.
Sebagai informasi, Harley-Davidson tahun 1934 seperti VD series, laku di lelang Bringatrailer dengan harga 32 ribu Dollar, setara Rp 463.748.800.
Itu untuk Harley-Davidson, bagaimana dengan harga Yamaha RX-King saat pertama dijual di Indonesia? Simak videonya DI SINI.