Pertanyaan yang muncul, sebenarnya “Tak” itu dari mana asal usulnya, sehingga bisa sampai disebut-sebut oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia.
M. Abidin, GM Aftersales and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) coba memberikan jawaban dari rasa penasaran ini.
Dia menyebut kalau “Tak” itu disebutnya berasal dari bahasa Belanda yang kemudian diserap menjadi istilah umum di tengah masyarakat Indonesia.
“Istilah 2-tak atau 4-tak itu adalah bahasa Belanda yang artinya stroke atau langkah. Seiring dengan waktu, sebutannya menjadi ‘Tak’," jelas Abidin.
"Ini sama seperti komponen crankshaft (poros engkol) yang kemudian dikenal di dalam negeri menjadi krukas,” sambungnya.
Selain itu, mesin 2-tak enggak pakai noken as dan klep ya, jadi jangan salah lagi.
Jadi begitu perbedaannya, gak sekedar beda di suara knalpot dan ngebulnya aja bro!