MOTOR Plus-online.com - Debt collector siap-siap kehilangan kerjaan, 6 aplikasi mata elang terancam diblokir.
Keberadaan debt collector atau mata elang di pinggir jalan dinilai meresahkan.
Beberapa kali insiden perampasan motor kredit berujung bentrokan, hal ini pasti mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Dalam setiap aksinya debt collector selalu melengkapi diri dengan HP model communicator yang memuat nama atau identitas motor dan pemiliknya.
Kalau ketahuan belum bayar cicilan atau menunggak beberapa bulan, langsung dicegat dan ditarik paksa kendaraannya.
Data di aplikasi tersebut mudah didownload dengan mudah dan bisa dilihat oleh orang umum.
Karena dengan mudahnya didapat, debt collector kerap memanfaatkan aplikasi tersebut sehingga melanggar aturan dalam tarik kendaraan.
Atas dasar itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi mata elang tersebut.
Baca Juga: Siaga 24 Jam, Nomor Telepon Ini Bikin Debt Collector Sangar Jadi Ciut
Baca Juga: Ternyata Bayaran Debt Collector Sekali Tarik Motor Tembus Segini, Pantesan Garang