MOTOR Plus-Online.com - Beberapa jalan di Jakarta memberlakukan sistem ganjil-ganjil.
Ganjil-genap ini itu didasari angka terakhir dari pelat nomor kendaraan.
Eits, siapa sangka penerapan ini juga berlaku di Samsat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui ikut Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta memberlakukan sistem ganjil-genap.
Artinya masyarakat yang mau membayar pajak kendaraan ikut datang sesuai angka terakir pada pelat nomor.
Kebijakan ini diunggah oleh akun instagram resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, @humaspajakjakarta.
Hal tersebut dibenarkan Humas Bapenda DKI Jakarta Herlina Ayu.
"Jadi pelayanan pembayaran dikantor dan gerai samsat tanggal ganjil untuk nopol ganjil dan sebaliknya," kata Herlina dikutip dari Gridoto.
Baca Juga: Terakhir Bulan Ini Pemutihan Dan Diskon Pajak Kendaraan, Buruan Diurus
Baca Juga: Punya Banyak Kendaraan, Begini Cara Hitung Besaran Pajak Progresif