MotorPlus-Online.com - Aufa Hanun Zahiya, seorang siswi SMA asal Bogor, Jawa Barat (Jabar) berhasil melakukan sebuah inovasi dengan menghasilkan sebuah media tanam Bernama GreenPots.
Menariknya, dalam memproduksi media tanam tersebut Aufa menggandeng penjahit keliling, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan petani sawit. Dengan demikian, Aufa juga turut memberdayakan ekonomi masyarakat.
Ide dan karya kreatif ini lahir, saat Aufa berkunjung ke perkebunan kelapa sawit di daerah Jasinga, Bogor. Saat itu, ia menemukan limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Melihat hal tersebut, pelajar SMA Negeri 3 Bogor ini pun berinisiatif untuk memanfaatkannya menjadi barang yang bernilai jual tinggi. Mengingat bercocok tanam sedang happening di masa pandemi Aufa terpikir untuk membuat media tanam dari limbah tersebut. Ide tersebut langsung ia tuangkan dengan membuat desain media tanam sekreatif mungkin.
Baca Juga: HUT RI Ke-76, Honda Salurkan 1100 Paket Merdeka Peduli Masyarakat
Sayangnya, setelah mengantongi ide dan desain GreenPots, Aufa terbentur pada tahap produksi dan perakitannya. Tidak kehabisan ide, putri dari seorang dosen perguruan tinggi ternama di Bogor ini, berpikir untuk melibatkan penjahit keliling.
Singkat cerita, Aufa pun berhasil melibatkan 3 penjahit keliling untuk memproduksi GreenPots. Sementara, untuk memasok limbah TKKS, Aufa memberdayakan petani sawit yang tergabung dalam Kelompok Tani Manunggal Alam di Jasinga.
Ada dua kelebihan dari media tanam GreenPots yang diproduksi oleh Aufa. Pertama, media tanam tersebut menggunakan bahan alami. Penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan dalam proses bercocok tanam dapat diminimalisasi. Kedua, tandan kosong kelapa sawit sangat cocok untuk mendukung kesuburan dan pertumbuhan tanaman.
Pelan tapi pasti, GreenPots karya Aufa semakin menunjukan eksistensinya.