MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales gegerkan jagat MotoGP beberapa bulan belakangan ini, bikin penasaran seperti apa sepak terjangnya di MotoGP Aragon 2021 akhir pekan ini.
Maverick Vinales gak hanya gegerkan jagat MotoGP dengan kepindahan instan dari tim Yamaha pabrikan ke Aprilia pabrikan di MotoGP 2021.
Anak Bandel jadi julukan Maverick Vinales yang membuat tim Yamaha pabrikan dibuat ketar-ketir di MotoGP 2021.
Bagaimana tim Yamaha pabrikan gak ketar-ketir, Maverick Vinales masuk daftar prioritas untuk dipertahankan skuat Garpu Tala.
Terbukti di awal MotoGP 2020 silam Maverick Vinales langsung diumumkan terikat kontrak dengan tim Yamaha pabrikan untuk kurun 2 musim ini.
Maverick Vinales berstatus sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2021-2022.
Harapan memang kadang tidak seperti dengan kenyataan, begitu pula dengan sepak terjang Maverick Vinales bersama Yamaha di MotoGP 2021.
Alih-alih jadi kapten tim Yamaha pabrikan karena sudah bergabung sejak 2017, Maverick Vinales malah merasakan pengalaman sebaliknya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021, Maverick Vinales Balap Lagi Naik Motor Baru
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021, Debut Maverick Vinales Bareng Aprilia
Maverick Vinales merasa umpan balik dan masukan soal pengembangan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tidak digubris personel Yamaha pabrikan.
Performa Maverick Vinales melorot drastis setelah juara di MotoGP Qatar 2021 hingga kemudian memicu pergantian crew chief Esteban Garcia dengan eks crew chief Valentino Rossi, Silvano Galbusera.
Maverick Vinales mulai meradang dengan campur tangan Yamaha pabrikan yang membuat makin frustrasi.
Hingga Maverick Vinales urung meraih hasil bagus secara konsisten.
Puncaknya Maverick Vinales frustrasi banget di MotoGP Jerman 2021 di mana dirinya harus finis 19.
Baca Juga: Legenda MotoGP Yakin Aprilia Bakal Sukses Bareng Maverick Vinales
Sebaliknya rekan setimnya Fabio Quartararo malah tampil lebih jos ketimbang Maverick Vinales.
Maverick Vinales merasa diperlakukan tidak setara dengan Fabio Quartararo yang sepertinya respons personel Yamaha pabrikan lebih cepat ke Fabio Quartararo ketimbang ke Maverick Vinales.
Hingga di MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales mengambil keputusan putus kontrak tengah jalan sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan.
Sedianya kontrak Maverick Vinales sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan masih berlaku hingga 2022.
Baca Juga: Jajal Motor Baru MotoGP Aprilia, Komentar Maverick Vinales Bikin Kaget
Maverick Vinales memutuskan statusnya sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan berakhir di MotoGP 2021.
Maverick Vinales sempat sesumbar meski kontrak putus tengah jalan, dirinya bakal mengeluarkan performa terbaiknya untuk Yamaha hingga akhir musim 2021.
Seperti kata peribahasa Lain di mulut lain di hati, Maverick Vinales melakukan tindakan kurang sportif di MotoGP Styria 2021 silam.
Maverick Vinales mengaku kecewa dan frustrasi berat karena penampilan di MotoGP Styria 2021 parah banget.
Hingga pihak Yamaha pabrikan menegur keras gara-gara melakukan tindakan membahayakan diri sendiri, tim dan juga pembalap lain.
Baca Juga: Dipercaya Aprilia, Maverick Vinales Siap Balas Dendam Ke Yamaha
Maverick Vinales melakukan tindakan menjalankan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 melebih batasan rpm atau rev limiter.
Perilaku Maverick Vinales itu bisa berisiko kerusakan mesin motor MotoGP Yamaha M1, mencelakaan diri sendiri bahkan membahayakan pembalap MotoGP lain.
Hingga akhirnya Yamaha mengeluarkan skorsing Maverick Vinales gak balapan di MotoGP Austria 2021.
Yang kemudian, Maverick Vinales mengungkapkan penyesalan dan minta maaf atas apa yang dilakukan di MotoGP Styria 2021.
Maverick Vinales menerima skorsing yang diberikan Yamaha pabrikan untuk tidak balapan di MotoGP Austria 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Maverick Vinales Balap Bareng Aprilia Mulai MotoGP Aragon 2021
Maverick Vinales kapok?
Tidak juga, sehari selesai MotoGP Austria 2021, Maverick Vinales mengumumkan dirinya resmi pindah ke tim Aprilia pabrikan di MotoGP musim depan, (15/8/2021).
Akibatnya, Maverick Vinales pun dipecat tim Yamaha pabrikan di sisa ronde MotoGP 2021.
Ternyata, Maverick Vinales tak perlu lama-lama bersedih dipecat skuat Yamaha pabrikan.
Pasalnya, Maverick Vinales langsung menjajal motor MotoGP baru untuk musim 2022, Aprilis RS-GP di sirkuit Misano Italia (31/8-1/9/2021) lalu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Nyamperin Aprilia, Kesal Digantikan Maverick Vinales?
Tak sampai di situ, Maverick Vinales langsung kembali ngegas lagi di MotoGP selang 2 ronde absen, MotoGP Austria dan Inggris 2021.
Yup, Maverick Vinales dipastikan tampil di MotoGP Aragon 2021 akhir pekan ini.
Maverick VInales tampil sebagai pembalap pengganti Lorenzo Savadori.
Lorenzo Savadori digantikan posisinya oleh Maverick Vinales hingga akhir MotoGP 2021.
Alih-alih Maverick Vinales beradaptasi dan menguji coba motor MotoGP Aprilia RS-GP yang jadi amunisinya di musim depan.
Baca Juga: Duh, Belum Juga Balapan Bos Aprilia Sudah Peringatkan Maverick Vinales
Gak semata-mata adaptasi dan uji coba motor MotoGP baru, Maverick Vinales juga sepertinya punya ambisi pribadi.
Maverick Vinales ingin membuktikan kalau keputusan untuk cabut dari tim Yamaha pabrikan bukan keputusan yang salah.
Maklum, Maverick Vinales beberapa kali mengeluhkan dan kasih masukan ke personel Yamaha pabrikan untuk meningkatkan top speed motor MotoGP Yamaha M1.
Kini, Maverick Vinales menunggangi motor MotoGP Aprilia RS-GP yang di atas kertas top speednya unggul dari Yamaha M1.
Bikin penasaran melihat performa Maverick Vinales di MotoGP Aragon bersama motor barunya, Aprilia RS-GP.
Baca Juga: Wow, Maverick Vinales Pamer Tunggangan Baru di Tes MotoGP Misano 2021
Lebih baik atau bagaimana?
Biar gak penasaran jangan lewatkan MotoGP Aragon 2021 akhir pekan ini, (10-12/9/2021)