MOTOR Plus-Online.com - Gojek menggandeng Gogoro untuk meramaikan motor listrik dan stasiun baterai swap di Jakarta.
Baru-baru ini Gojek mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan asal Taiwan, Gogoro.
Ini sejalan dengan target Gojek menerapkan 100% kendaraan listrik pada 2030.
Kemitraan tersebut mencakup dua pola kerja sama.
Pertama, investasi induk Gojek, GoTo Group di Gogoro melalui skema Private Investment in Public Equity (PIPE).
Investasi tersebut dimulai sudah dimulai sejak September.
Sedangkan transaksi ditargetkan rampung awal 2022.
Kedua, perusahaan tersebut bakal berkerjasama dalam mengembangkan percontohan baterai swap pada kendaraan listrik.
Baca Juga: Skema Baru GoSend Sameday Diberlakukan Gojek, Dompet Driver Makin Tebel
Keduanya juga menggandeng perusahaan BUMN, Pertamina.