MOTOR Plus-online.com - Auto bikin heboh pembalap malah nyebut ke danau setelah balapan di Sirkuit Mandalika, ini faktanya.
Seorang pembalap terlihat lompat ke dalam danau yang dibilang sirkuit Mandalika.
Enggak butuh waktu lama, video pembalap di sirkuit Mandalika itu viral di media sosial.
Contohnya seperti video yang diposting akun TikTok @mudawaligaya.
"Habis Balapan auto Renang . Mandalika," tulis akun tersebut di video.
Postingannya langsung heboh di dunia maya, disukai lebih dari 41,9 ribu pengguna Instagram.
Bahkan, video tersebut ditonton lebih dari 1,8 juta kali.
Pertanyaannya, beneran gak sih aksi lompat ke danau di Mandalika ini?
Baca Juga: Pilih Bertahan di Tengah Sirkuit Mandalika, Warga Dusun Bunut Keluar Masuk Harus Pakai Gelang Sakti
Baca Juga: Geger, Anjing Sekitar Sirkuit Mandalika Mendadak Mati Diracun, Ini Jawaban ITDC dan MGPA
Ternyata, video pembalap nyebur ke danau itu bukan saas gelaran balap WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika.
Bahkan, video tersebut merupakan video lama yang diupload tahun 2010.
Seperti yang brother bisa lihat di akun Facebook resmi MotoGP pada 15 April 2010 ini.
Kejadian yang sebenarnya, pada saat Jorge Lorenzo juara di Jerez tahun 2010.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Pas Basah Bikin Terkagum-kagum Pembalap WorldSBK, Kok Bisa?
"Ketika berenang penting untuk mengenakan baju yang sesuai. Seseorang tak mengatakannya pada Jorge Lorenzo setelah kemenangannya di Jerez tahun 2010," tulis akun tersebut.
Jorge Lorenzo bilang saat lompat ke kolam tersebut buat merayakan kemenangannya.
Fakta ngerinya, Jorge Lorenzo nyaris tenggelam saat melakukan selebrasi itu.
Saat itu, Lorenzo mengaku melakukan aksinya karena terpengaruh selebrasi Valentino Rossi.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Disuruh Makan Ketoprak Saat WSBK Indonesia 2021 Di Sirkuit Mandalika
"Saya berkata saya akan melemparkan diri saya ke sana jika saya menang," ujarnya.
Karena niatnya itulah Lorenzo saat akhirnya sampai di garis finish sebagai juara pertama di MotoGP Jerez akhirnya berlari ke kolam buatan yang ada di tengah sirkuit usai balapan selesai.
"Saya menang dan menepati janji saya. Saya melemparkan diri saya ke dalam kolam, tetapi saya tidak menghitung beberapa hal.
Tidak ada tangga untuk naik dan licin," katanya. Selain itu, helm dan pakaian balap ternyata beratnya menjadi tiga kali lipat saat berada di dalam air.