Find Us On Social Media :

Handi Harisaputra Korban Tabrak Lari di Nagreg Diduga Masih Hidup Saat Dibuang, Kekasihnya Meninggal Setelah Ditabrak

By Fadhliansyah, Jumat, 24 Desember 2021 | 12:31 WIB
Pria Korban Lari di Nagreg Diduga Masih Hidup Saat Dibuang, Korban Wanita Diduga Tewas Setelah Ditabrak (Tribunnews.com/ISTIMEWA)


MOTOR Plus-online.com - Handi Harisaputra korban tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, diduga masih hidup saat dibuang, sementara kekasihnya diduga tewas duluan.

Masyarakat sedang dihebohkan dengan kasus tabrak lari yang terjadi di wilayah Nagreg beberapa waktu lalu.

Yang membuat heboh adalah diduga penabrak yang awalnya berniat menolong dua korban, malah membuangnya di sungai.

Kedua korban yaitu Handi Harisaputra dan Salsabila ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Ternyata setelah diselidiki oleh pihak kepolisan lebih lanjut, korban Handi diduga masih hidup saat dibuang ke sungai.

Sementara korban wanita, Salsabila, diduga sudah meninggal setelah mengalami kecelakaan di Nagreg.

Hal itu dikatakan oleh Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan wajah meski mengalami pembusukan, korban wanita tersebut sudah meninggal saat kejadian di Nagreg dengan luka di kepala.

Baca Juga: Fakta Heboh Kasus Tabrak Lari Sadis di Nagreg, Modifikator Motor Diduga Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai

Handi Saputra korban Tabrak lari di Nagrek (Tribun Jabar)

Sementara korban laki-laki saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.

Selain itu juga ditemukan luka di kepala.

"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," tutur dia.

Ia menyimpulkan bahwa mayat perempuan meninggal saat kejadian di Nagreg.

Sementara mayat laki-laki tersebut dibawa dan dibuang dalam keadaan masih hidup.

"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air.

Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya.

Karena luka di kepala tidak mematikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-video dengan judul "Fakta Baru Kasus Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg, Ahli Forensik Sebut Handi Tewas karena Tenggelam"