MOTOR Plus-online.com - Fakta baru, oknum TNI tersangka tabrak lari sadis di Nagreg, Jawa Barat, ternyata sempat mengubah warna mobil.Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan barang bukti.Itu yang dikatakan oleh Komandan Pusat Polisi Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra Warsenanto Sukotjo.Brother mungkin masih ingat dengan peristiwa kecelakaan sadis yang terjadi beberapa waktu lalu.Dua orang korban kecelakaan adalah Handi Saputra dan Salsabila, yang merupakan pasangan kekasih.Awalnya sempat dikira Handi dan Salsabila akan ditolong oleh penabrak, tetapi ternyata malah dibuang dan dibiarkan meninggal dunia.Handi sendiri diketahui hobi memodifikasi motornya dengan aliran drag bike.

:blur(7):quality(50)/photo/2021/12/23/whatsapp-image-2021-12-23-at-17-20211223081216.jpeg)
Ternyata Handi Saputra korban tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat ternyata hobi modifikasi motor. (Sidki/Tribun Jabar)
Baca Juga: Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani Rekonstruksi, Warga Langsung Lakukan Ini
Penghilangan barang bukti dilakukan dengan mengubah warna mobil Isuzu Panther, dari warna hitam menjadi abu-abu. "Mereka berusaha menghilangkan barang bukti dengan mengecat mobil yang digunakannya saat peristiwa kecelakaan itu terjadi," kata Chandra di Kantor Oditurat Militer Tinggi II Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/1/2022).
Warna mobil Isuzu Panther diubah dari hitam ke abu-abu (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Baca Juga: Video Rekonstruksi 3 Oknum TNI Tersangka Kecelakaan Nagreg Penabrak Handi Dan Salsabila
Adapun ketiga tersangka tersebut adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prajurit TNI Tersangka Pembunuh Handi-Salsabila Berupaya Hilangkan Bukti dengan Ubah Warna Mobil"