MOTOR Plus-Online.com - Diera serba digital ini, setiap pembayaran pun ikut beralih.
Ditambah situasi pandemi covid-19 yang membuat masyarakat tidak bisa bergerak kemana-kemana.
Hal ini yang semakin membuat masyarakat beralih ke sistem cashless atau pembayaran tanpa uang tunai.
Sistem tersebut membuat mesin anjungan tunai mandiri (ATM) makin kurang diminati
Perubahan masyrakat pun dibenarkan Gubernur BI Perry Warjiyo.
Ia menjelaskan masyarakat semakin mengurangi transaksi melalui ATM dan berpindah dengan transaksi online.
Artinya setiap transaksi ekonomi dan keuangan digital terus berkembang pesat di saat bersamaan penerimaan dan preferensi masyarakat juga terus meningkat.
"Dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking," kata Perry dikutip dari CNBC Indonesia.
Baca Juga: AstraPay Tawarkan Promo Cashback 100 Persen, Cicilan Motor Aman
Terbaru data bank sentral Januari 2022 menunjukan nilai transaksi uang elektronik tumbuh 66,65% secara tahunan mencapai Rp 34,6 triliun.