MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami gegar otak dan gagal balapan di MotoGP Indonesia 2022, begini penjelasan dokter.
Setelah dinyatakan tidak bisa melanjutkan balapan di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez kini akan fokus ke proses pemulihan.
Meski kondisinya terlihat baik-baik saja, namun dokter tidak merekomendasikan Marc Marquez untuk melanjutkan balapan.
Berdasarkan laman Motogp.com, Marc Marquez saat ini fokus untuk pemulihan agar bisa fit pada MotoGP Argentina 2022, dua minggu mendatang.
Dr Angel Charte mengungkapkan, setelah mengalami kecelakaan di sesi warm up MotoGP Indonesia 2022, Marc mengalami cedera di bagian kepala.
"Marc baik-baik saja. Dia mengalami kecelakaan hebat di warm up, yang mengakibatkan cedera kepala," kata Dr Angel Charte.
Awalnya, tim dokter memeriksanya di ruang medis Sirkuit Mandalika.
Tapi kemudian dia harus dirujuk ke rumah sakit di Lombok.
Baca Juga: Gaya Fabio Quartararo Jampi-Jampi Ala Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022
Baca Juga: Balapan MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Karena Hujan, Ini Sosok Pawang Hujan Sirkuit Mandalika
Di sana dia menjalani beberapa tes radiologi, dan hasilnya negatif.
"Karena jenis patologi ini membutuhkan periode pengamatan antara 12 dan 24 jam, pembalap, tim dan staf medis MotoGP telah memutuskan untuk menyatakannya tidak layak balapan," ungkapnya.
Marc Marquez telah dinyatakan tidak layak untuk ikut balapan MotoGP Indonesia 2022 setelah menderita gegar otak dalam kecelakaan di tikungan tujuh.
Meski Marquez telah kembali ke sirkuit Mandalika, namun dirinya tidak akan balapan karena gegar otak yang diderita.
Baca Juga: Ini Jumlah TV di Sirkuit MotoGP Mandalika yang Dipakai di Beberapa Tempat