MOTOR Plus-online.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mendapat oleh-oleh aspal sirkuit Mandalika usai MotoGP Indonesia 2022, begini penjelasan pengamat.
Alex Rins menunjukkan serpihan aspal Sirkuit Mandalika mengenai tubuhnya, meskipun pembalap itu telah mengenakan pakaian balap yang lengkap.
Kok bisa ya?
Hal ini dijelaskan Pengamat Perkerasan Jalan dan Aspal yang pernah menjabat sebagai Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Purnomo.
Purnomo menjelaskan, ini disebabkan karena batu atau agregat pipih yang tergerus roda berkecepatan tinggi.
Karenanya, aspal menjadi terlepas dan berubah menjadi partikel-partikel kecil yang mampu beterbangan hingga masuk ke baju.
“Lapisan yang tidak terinjak roda masih cukup baik dan daerah yang batunya bagus, kondisinya masih bagus,” kata Purnomo dikutip dari Kompas.com.
Purnomo menambahkan, mengenai susunan batuan pada lapisan permukaan perkerasan, terdapat tiga tipe gradasi, meliputi gradasi rapat, gradasi terbuka dan gradasi senjang.
Anyone wants a souvenir from the #IndonesianGP? ???? Pieces of asphalt from the track! ???? / Alguien quiere un souvenir de #Mandalika? Pedazos de asfalto de la pista ???? pic.twitter.com/gldeUxItFt
— Alex Rins (@Rins42) March 20, 2022
Baca Juga: Video FIA Melakukan Inspeksi Trek Sirkuit Mandalika Buat Balapan Mobil Asia
Gradasi senjang pada umumnya digunakan untuk lapisan Split Mastic Asphalt atau Stone Mastic Asphalt (SMA), seperti di Sirkuit Mandalika.