MOTOR Plus-online.com - Bukan cuma Pertamina, petinggi Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga mendesak Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) blak-blakan dengan masalah yang terjadi.
Masalah berawal dari curhatan pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama yang mengaku terlambat menerima haknya pada balap CEV Moto2 musim 2021.
Hingga beberapa minggu lalu tim balap asal Spanyol, Stylobike menagih hutang secara terang-terangan ke MRTI di media sosial miliknya @teamstylobike, (31/4/2022).
Stylobike sendiri merupakan tim yang menaungi pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama di ajang balap Moto2 Junior GP atau CEV Moto2 tahun lalu.
Stylobike menagih utang kepada MRTI untuk pembayaran tim pada musim 2021 lalu.
Dari postingan tersebut, diduga bahwa ada hak yang belum dipenuhi oleh MRTI kepada tim Stylobike.
Hingga pada 5 Mei 2022, Dimas Ekky mengabarkan bahwa dirinya telah mendapatkan haknya pada musim balap 2021.
"Alhamdulillah hari ini @mandalikaracing team telah menghubungi sekaligus memberikan hak saya di tahun 2021 lalu," ucap Dimas Ekky dalam Instagram storynya, pada (5/5/2022).
Baca Juga: Media Asing Soroti Permasalahan Antara MRTI Dengan Pembalap Indonesia Dimas Ekky Dan Tim Stylobike
Terkait kasus pengunggakan pembayaran ini pun membuat nama Pertamina ikut terseret.
Berdasarkan surat yang diterima MOTOR Plus-online, Pertamina selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan beradarnya berita pengunggakan pembayaran.