MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Suzuki, Livio Suppo merekomendasikan Joan Mir untuk pindah ke Honda, begini tanggapannya.
Keluarnya Suzuki dari MotoGP memaksa Joan Mir mencari tunggangan baru untuk MotoGP 2023 dan semua petunjuk mengarah ke Honda.
Skenario yang tidak dia duga, mengingat dirinya sedang merundingkan pembaruan kontrak dan tinggal selangkah lagi untuk penandatanganan kontrak dengan Suzuki.
Seperti yang kita ketahui, pabrikan Suzuki sendiri membuat pilihan mundur dari balapan MotoGP sangat mendadak.
Livio Suppo pun sangat terkejut dengan pilihan yang dibuat oleh para pemimpin pabrikan asal Hamamatsu, Jepang tersebut.
Diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport, Suppo mengatakan dia membayangkan Joan Mir di Honda bersama Marquez.
"Itu adalah tempat yang bisa dia pegang dengan baik. Mungkin dia akan menemukan lingkungan yang kurang memanjakannya, yang dia butuhkan adalah membebaskan bakat yang sering tertahan oleh anggaran," kata Livio Suppo.
Suppo mengaku, ingin memboyong Joan Mir ke Honda jika dirinya menjadi manajer tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Baca Juga: Impian Bos Suzuki Ecstar, Berharap Joan Mir Bisa Satu Paddock Bersama Marc Marquez
Pembalap asal Spanyol, Joan Mir pun menanggapi santai hal tersebut.
"Sangat aneh jika pada pertengahan musim, bos saya mengatakan saya akan baik-baik saja dengan motor lain," ucap Joan Mir.
"Namun saya setuju dengan apa yang dia katakan dan apa yang dia bicarakan, dia memiliki banyak pengalaman," lanjutnya.
"Saya suka pertarungan, dan berada di bawah tekanan. Saya suka saat-saat sulit, saat-saat di mana Anda tidak perlu melakukan kesalahan," tambah Joan Mir.
Meskipun ada banyak pembicaraan tentang kemungkinan Joan Mir ke Honda, namun masih belum ada kesepakatan.
"Penting bagi saya mengetahui masa depan secepat mungkin," tutupnya.