Harlem menerangkan, dampak parkir liar di wilayah Jakut dapat mengganggu ketertiban umum dan para pejalan kaki.
"Untuk motor yang kita angkut akan diberikan sanksi dari Satlantas. Roda empat juga di-BAP oleh teman-teman Satlantas," pungkasnya.
Seorang pengemudi ojek online (ojol), Angga, mengaku kaget saat terjadi razia gabungan itu.
Angga dan kawan-kawannya yang sedang memarkir motor di bahu jalan depan Sunter Mall kabur kocar-kacir menghindari razia.
Namun, Angga justru tertangkap petugas saat ia sedang menunggu pesanan makanan.
"Saya duduk di sini ngambil orderan. Motor saya ditilang, mohon-mohon minta ditilang aja. Sebenarnya mau dibawa, terus petugas tanya ada STNK enggak, terus saya bilang ada ada," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul "Puluhan Motor yang Kedapatan Parkir Liar Diangkut Petugas dari Sejumlah Jalan di Jakarta Utara"