MOTOR Plus-Online.com - Murid Valentino Rossi terancam tidak naik kelas, MotoGP 2023 bakal jadi musim balap tanpa adanya pembalap rookie.
MotoGP 2022 sudah bergulir setengah musim dengan 11 balapan.
Selama paruh pertama MotoGP banyak drama yang terjadi.
Bisa dikatakan musim 2022 adalah musim paling heboh dalam bursa transfer pembalap sepanjang 10 tahun terakhir.
Hal itu tak lepas dari efek domino yang disebabkan oleh Suzuki Ecstar mundur dari kejuaraan MotoGP akhir tahun nanti.
Imbasnya kedua pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins kudu gerak cepat mencari tempat baru.
Efek domino juga berlaku ke pembalap-pembalap yang nasibnya di ujung tanduk karena performa ataupun kontrak habis.
Dengan semakin sedikitnya tempat yang tersedia membuat pembalap debutan dari ajang satu level di bawah MotoGP terancam tidak ada pembalap rookie yang naik ke kelas.
Baca Juga: Jelang Paruh Musim Kedua MotoGP 2022, KTM Tak Akan Pakai Sasis Baru
Pada MotoGP 2022, di kelas premier ada lima pembalap rookie atau debutan antara lain Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing), Fabio Di Giannantonio (Gresini), Remy Gardner (Tech3 KTM), Raul Fernandez (Tech3 KTM), Darryn Binder (WithU Yamaha RNF).