MOTOR Plus-online.com - Efek penonton MotoGP 2022 yang sepi, gaji Marc Marquez dan para pembalap lainnya terancam turun.
Musim 2022 ini bukanlah musim yang mudah untuk MotoGP, karena kurangnya penonton yang terlihat di beberapa sirkuit saat race day.
Terutama di sirkuit Mugello dan Barcelona, yang biasanya menarik banyak penggemar.
Pensiunnya Valentino Rossi membuat animo masyarakat semakin menurun, yang lebih menyukai juara dunia sembilan kali itu ketimbang MotoGP itu sendiri.
Setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri tentang apa yang terjadi, tetapi tidak dapat disangkal fakta bahwa karakter para pembalap itu lah yang menghibur para fans.
Saat ini, Kejuaraan Dunia mulai membicarakan masalah yang agak pelik, yaitu penurunan gaji yang para pembalap MotoGP.
Dengan sekitar 15 juta Euro (Rp 225 miliar) per tahun, Marc Marquez merupakan pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP.
Penghasilan Marquez jauh lebih banyak daripada para pembalap lain.
Baca Juga: MotoGP 2023 Andrea Dovizioso Blak-blakan Enggak Balapan, Ternyata Gara-gara Ini
Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Motorsport.com, gaji Marc Marquez mewakili lebih dari seperempat dari semua gaji para pembalap.
"Olahraga ini adalah pertunjukan yang hebat, dengan begitu banyak pembalap dan tim penting yang terlibat. Para pembalap adalah 'badut' dari pertunjukan ini," kata Marc Marquez.