MOTOR Plus-online.com - Polisi sambangi sekolah-sekolah, memberikan edukasi untuk mencegah aksi tawuran dan geng motor.
Hal ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya lewat program police goes to school.
Aparat kepolisian akan memberikan pemahaman bahaya melakukan aksi tawuran karena bisa menjadi pelaku atau korban kekerasan.
Setelah memberikan edukasi, aparat kepolisian juga memasang spanduk berisi imbauan supaya pelajar membaca dan tak lagi ikut tawuran.
Selain imbauan tawuran, aparat kepolisian juga mencegah siswa ikut dalam kelompok geng motor.
Sering kali geng motor itu menunjukan aksi tawuran dan balapan liar di wilayah Polda Metro Jaya.
Kemudian polisi juga mengedukasi bahaya penggunaan narkoba, sehingga para siswa tidak terjerumus dalam lembah hitam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, anggota yang terjun sebagai tim police goes to school adalah dari Bhabinkamtibmas.
Baca Juga: Brutal Video Gangster Bacok Dua Pemuda di Cilandak, Wajah Korban Terluka Parah
Nantinya, pelajar akan didata siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran, geng motor dan narkoba sudah diketahui.
"Kami juga akan mendatangi orangtuanya, karena banyak sekali orangtua itu tidak tahu anaknya terlibat dalam geng motor, narkoba atau tawuran," ungkap Zulpan, dikutip dari Wartakotalive.com.