MOTOR Plus-Online.com - Sambut bulan Agustus kuota BBM subsidi Pertalite dan Solar menipis, apa penyebabnya?
Semester pertama 2022 PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencacat bahwa konsumsi BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar naik.
Imbas dari kenaikan konsumsi Pertalite dan Solar ini membuat stok atau kuota BBM subsidi menipis.
Melansir Kontan.co.id Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan baru ada data hingga Juni 2022.
Data tersebut dilaporkan bahwa hingga Juni 2022 untuk solar subsidi sudah didistribusikan lebih dari separuh kuota.
"Hingga Juni 2022, BBM Solar subsidi sudah tersalurkan 8,3 juta kilo liter (KL) sementara kuotanya sebanyak 14,9 juta KL,” kata Irto Ginting (31/7/2022).
Sementara hingga Juni 2022 untuk realisasi konsumsi BBM subsidi jenis Pertalite mencapai 14,2 juta KL.
Dari data yang disampaikan terjadi kenaikan konsumsi Solar Subsidi sebanyak 22,7 persen dan Pertalite naik sekitar 21,16 persen jika dibandingkan dengan realisasi konsumsi BBM Subsidi di bulan Januari-Mei 2022.
Baca Juga: Motor MotoGP Pakai Bensin 40% Bukan Fosil Di 2024, Simak Faktanya
Imbas tingginya konsumsi Pertalite dan Solar subsidi membuat kuota BBM Subsidi yang tersedia semakin menipis.