MOTOR Plus-online.com - Pembalap Indonesia, Rheza Danica Ahrens mengungkapkan sulitnya race 1 kelas Asia Production 250 cc (AP250) ARRC Jepang 2022, (13/8/2022).
Tidak seperti biasanya, di Race 1 kelas AP250 ARRC Jepang 2022 kali ini para pembalap Indonesia keteteran.
Bahkan tiga pembalap tim Astra Honda Racing Team (AHRT) sempat mengalami jatuh bangun.
Rheza Danica Ahrens, M Adenanta Putra, dan Herjun Atna Firdaus, mengawali balap dengan posisi start pertama, ketiga, dan keempat.
Namun kondisi hujan membuat rencana untuk memimpin dan melesat dari awal balapan harus ditata ulang.
Ketiga pembalap tim AHRT terjatuh saat balapan baru memasuki lap pertama.
Lintasan licin menjatuhkan Rheza, disusul Herjun, dan terakhir Adenanta.
Rheza dan Herjun bisa melanjutkan balapan, bahkan Herjun sempat berada di posisi ke-15 untuk mengamankan satu poin.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Raih Podium Kedua di Race 1 Kelas SS600 ARRC Jepang 2022
Namun, dia kembali terjatuh.
Balapan berakhir dengan Rheza finis di posisi ke-14 dan meraih dua poin.
"Situasi balap di race pertama sungguh di luar dugaan. Sesi latihan sampai kualifikasi saya jalani dengan baik dan progres menggembirakan," kata Rheza Danica.
"Namun perubahan cuaca kemudian membuyarkan semuanya. Dengan kondisi ban kering, saya akhirnya tidak bisa berbuat banyak di tengah balapan basah," sambungnya.
"Tentu bukan hasil yang saya harapkan. Semoga race kedua saya bisa meraih podium untuk Indonesia," ungkap Rheza.