MOTOR Plus-Online.com - Di tengah isu harga Pertalite naik, kuota Pertalite bisa habis di bulan September, gimana sih hitungan harga Pertalite secara ekonomi?
Wacana kenaikan harga Pertalite turut menghadirkan banyak polemik, salah satunya soal kuota Pertalite.
Muncul dugaan jika kuota Pertalite bisa habis di bulan September nanti.
Mengutip Kontan.co.id, hal ini seperti yang dijabarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ia mengungkapkan, dari kuota Pertalite yang dialokasikan sebesar 23 juta kilo liter di tahun ini, hingga akhir Juli 2022 volumenya sudah habis terpakai hingga 16,4 juta kilo liter.
Hingga saat ini kuota hanya tersisa 6,6 juta kilo liter yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan diperkirakan bakal habis pada akhir September 2022.
Lalu berapa sih hitungan harga Pertalite jika dilihat secara ekonomi?
Sri Mulyani menggunakan patokan dari anggaran subsidi energi yang ditetapkan Rp 502 triliun untuk tahun ini.
Jika menggunakan asumsi ICP US$ 100 per barel, dengan nilai tukar Rp 14.450 per dolar AS, maka harga Pertalite sebesar Rp 14.450 per liter.
Baca Juga: Harga Pertalite Bakal Naik, Pertamina Bilang Stok Pertalite di Jabar Cukup Sampai 16 Hari ke Depan
Faktanya, SPBU menjual Pertalite Rp 7.650 per liter, dan pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 6.800 per liter.