MOTOR Plus-Online.com - Pajak progresif diusulkan dihapus saja, lalu gimana sih cara hitung pajak progresif kendaraan bermotor?
Sedang ramai usulan yang muncul dari beberapa pihak soal penghapusan pajak progresif dan BBN Kendaraan.
Usulan untuk menghapus pajak progresif ini bisa bikin para pemilik kendaraan bakal tenang, seperti kolektor motor atau mobil.
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, menjadi salah satu yang mengusulkan agar pajak progresif untuk kendaraan kedua dan seterusnya dihapus.
Hal ini beralasan karena banyak terjadi akal-akalan untuk menghindari pajak progresif ini.
Brigjen Yusri membeberkan banyak pemilik kendaraan asli memakai nama orang lain.
"Datanya jadi berbeda dengan pemilik sebenarnya, tujuannya untuk menghindari pajak progresif," ujar Brigjen Yusri Yunus.
Permintaan penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB II ini turut diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.
Baca Juga: Wow Ini Alasan Pajak Progresif Diusulkan Dihapus Saja, Bikers Bisa Senyum Lebar
Rencana ini demi untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
Ngomongin soal pajak progresif, bikers atau brother MOTOR Plus sudah tahu belum cara menghitung pajak progresif di motor?