Motor Plus-online - Harga jual lebih murah dari Pertalite, Ini Dia pemilik SPBU VIVO, jual BBM dengan harga Rp 8.900.
Akhirnya pemerintah memastikan keputusannya soal kenaikan harga BBM.
Kebijakan tersebut berlaku mulai Sabtu 3 September 2020, pukul 14.30 WIB.
Harga BBM Pertalite naik menjadi Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 7.650.
Di tengah keramaian harga BBM terbaru yang dijual di SPBU Pertamina, di dunia maya, ramai soal pembahasan harga BBM jenis yang dijual seharga Rp 8.900 per liter.
BBM tanpa subsidi dengan harga lebih murah dari harga Pertalite itu dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.
Jaringan SPBU Vivo berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi, yang resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.
Awalnya perusahaan ini bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), namun kemudian berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.
Baca Juga: Buruan Serbu Harga Bensin Vivo Dijual Lebih Murah dari Pertalite, Per Liter Cuma Rp 8.900
Meski namanya hampir serupa dengan merek ponsel asal China, secara kepemilikan, perusahaan penyalur BBM ini sejatinya masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.
Dikutip dari laman resminya, Vitol Group awalnya didirikan di Rotterdam pada 1966. Perusahaan ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.
Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global. Pada tahun 2021 lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dollar AS.