MOTOR Plus-Online.com - Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin mengkritisi pemerintah terkait masalah penyesuaian harga Revvo 89 di SPBU Vivo.
Belum lama ini pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Kemudian BBM yang dipasok PT Vivo Energy Indonesia dengan produk Revvo 89 (RON 89) viral dikalangan pemotor.
Viralnya BBM Vivo Revvo 89 ini karena harganya jauh lebih murah dari Pertalite (RON 90).
Pertalite dijual Pertamina seharga Rp 10.000/liter, sedangkan Revvo 89 dijual Vivo dengan harga Rp 8.900/liter
Sayangnya usai viral, tak butuh waktu lama produk Revvo 89 lenyap dari SPBU Vivo.
Tapi kemudian muncul kembali dengan harga yang naik menjadi Rp 10.900/liter.
Direkutur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin menanggapi soal murahnya harga BBM Revvo 89 dibandingkan Pertalite.
Baca Juga: Sempat Lebih Murah dari Pertalite, BBM Revvo 89 di SPBU Vivo Bakal Dihapus
Menurutnya sangat memungkinkan mengingat harga pokok penjualan BBM sebenarnya bisa lebih murah.