MOTOR Plus-Online.com - Imbas kenaikan tarif ojek online (ojol) mendorong pengguna beralih ke motor pribadi meski harga Pertalite Rp 10.000/liter.
Baru-baru ini Survei Polling Institute merilis data terkait imbas kenaikan tarif ojek online yang belum lama ini diterapkan.
Hasil survei menunjukkan bahwa akan banyak para pengguna aplikasi layanan ojek online atau ojol pilih beralih ke kendaraan pribadi.
Selain itu ada juga yang mengkombinasikan antara layanan ojek online dengan kendaraan pribadi untuk mobilitas.
Data itu mengungkap sebanyak 26,6 persen pengguna memilih beralih ke kendaraan pribadi.
Kemudian 14 persen data pengguna memilih kombinasi keduanya.
Menyikapi hal itu, Pakar Transportasi Publik Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna menjelaskan secara rinci.
Yayat Supriyatna mewajarkan beralihnya masyarakat dari penggunaan layanan ojek online ke kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.
Baca Juga: Pengamat Sebut Naiknya Tarif Ojek Online Enggak Bikin Driver Ojol Semakin Untung
Menurutnya masyarakat bisa lebih efisien jika menggunakan motor pribadi setelah tarif ojol naik.