Motorplus-Online.com – Seiring berjalannya waktu, motor trail kini tak lagi diidentikkan dengan kegiatan off road. Sebaliknya, tak sedikit pengguna motor menyulap kendaraan jenis ini untuk menunjang mobilitas dan aktivitas sehari-hari.
Sebagai informasi, penggunaan motor trail memang tidak dilarang untuk digunakan di jalan raya. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 68, selama motor memiliki lampu depan, lampu belakang, lampu sein, spion, STNK, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), maka motor tersebut boleh mengaspal di jalan raya.
Merespons kegemaran para pecinta motor sport menjadikan motor trail sebagai tunggangan sehari-hari, berbagai produsen otomotif pun berlomba menghadirkan motor dual purpose. Salah satunya adalah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Pada Juni 2022, KMI meluncurkan empat produk baru, yakni KLX 230 S, KLX 230 Special Edition (SE), KLX 230 SM, dan KLX 230 SM SE. Varian KLX 230 S dan KLX 230 SE memiliki tampilan fisik khas motor trail, sementara KLX 230 SM dan KLX 230 SM SE memiliki tampilan sesuai nama, yakni supermoto.
Baca Juga: Begini Mekanisme Pertamina Mengatur Pembatasan Beli Pertalite, Berlaku Untuk Motor?
Untuk penggunaan harian, keempat varian memiliki spesifikasi dan keistimewaan masing-masing. Berikut Motorplus rangkum untuk Anda.
KLX230 S dan KLX230 SE
Dilansir dari laman web Kawasaki-Motor, varian KLX230 S dan KLX230 SE merupakan generasi penerus KLX230 yang diperkenalkan pertama kali pada 2019. Selain mengusung tampilan muka yang lebih segar, kedua varian ini juga sudah mengadopsi teknologi light emitting diode (LED) pada headlamp, rem anti brake system (ABS), serta panel meter full digital.
Menjawab masukan konsumen terkait dimensi motor, Kawasaki kini membenamkan tinggi jok yang lebih rendah, yakni 880 milimeter (mm) sehingga lebih mudah dinaiki. Pada dapur pacunya, baik KLX230 S maupun KLX230 SE, masih mengusung mesin berkapasitas 233 cc dengan silinder tunggal, SOHC, empat langkah, dua katup, dan berpendingin udara. Kapasitas mesin ini terbilang lebih cukup untuk digunakan sehari-hari.
Kedua varian juga mampu menerjang berbagai medan tanpa kendala, dengan tenaga 19 pferdestarke (PS) pada 7.600 rotation per minute (rpm). Sedangkan untuk torsi puncaknya mencapai 19,8 newton meter (Nm) yang diraih pada 6.100 rpm.