MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro curhat, Marc Marquez lebih didengarkan dibanding pembalap lain.
Seperti yang kita ketahui, Honda telah mengalami banyak masalah dan hanya Marc Marquez yang mampu menaklukan Honda RC213V.
Pol Espargaró juga mengalami begitu banyak masalah secara langsung sejak ia tiba di Repsol Honda.
Terlepas dari begitu banyak poin negatif, Pol Espargaro ingin merasa nyaman dengan motornya sebelum kembali ke KTM, di mana ia membuat langkah besar beberapa tahun lalu.
"Ada banyak cara untuk bekerja. Setiap budaya bekerja dengan cara yang berbeda di dalam 'paddock' dan orang Jepang memiliki cara kerja yang sangat aneh, sangat berbeda dari yang lain atau dari yang biasa saya lakukan di KTM," kata Pol Espargaro.
"Itu tidak membuatnya lebih baik atau lebih buruk, hanya saja organisasi di dalam pabrik berbeda dan itu mempengaruhi ketika Anda memiliki sedikit banyak masalah, pada tingkat persatuan, kontrol dan terutama komunikasi," sambungnya.
"Komunikasi di atas segalanya, antara tim pabrikan dan satelit, antara manajer tim dan pembalap, itu sangat penting, dan saya pikir Honda mungkin memiliki kekurangan yang signifikan di sini," ungkap Pol.
Seperti banyak yang orang lain pikirkan, Pol meyakini jika Márquez tidak ada di sana selama dua tahun ini, pabrikan lain pasti berjaya.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Australia 2022, Marc Marquez Bocorkan Rahasia Honda
"Ya, saya dengan tulus berpikir begitu. Pada akhirnya, Marc adalah sosok yang memberikan hasil bagi pabrikan, tetapi dia juga sosok yang mengesankan bagi Honda, yang lebih banyak didengarkan daripada pembalap lain," jelasnya.
"Selama ini saya merasa bahwa tanpa Marc, entah kami didengar sedikit atau kami hampir tidak didengar," ucap Pol.