MOTOR Plus-online.com - Harga minyak dunia turun, Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Mulyanto desak pemerintah menurunkan harga Pertalite.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh lagi menjual harga BBM subsidi dengan harga sekarang.
Karena harga bahan baku produksinya sudah turun jauh di bawah nilai asumsi APBN yaitu sebesar USD 100 per barel.
Mulyanto mendesak pemerintah merevisi harga jual BBM bersubsidi secepatnya karena itu hak rakyat untuk mendapatkan BBM bersubsidi dengan murah.
"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Pemerintah untuk menurunkan harga BBM bersubsidi seperti solar dan Pertalite," kata Mulyanto.
"Karena harga minyak mentah dunia terus melorot jauh di bawah asumsi APBN sebesar USD 100 per barel," sambungnya.
"Sejak bulan Juni 2022 harga minyak mentah dunia merosot tajam," ucap Mulyanto.
"Data Bloomberg per tanggal 28 September 2022 menunjukan harga minyak mentah dunia jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2022 turun 1,24 persen ke level USD 85,20 per barel," tambahnya.
Baca Juga: Uang Pertalite Aman, BLT BBM Rp 300 Ribu Cair Lagi Bulan Depan Dicek Apakah Ada Nama Anda
Mulyanto menambahkan, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2022 turun 1,24 persen ke level USD 77,53 per barel.
Itu sebabnya pada tanggal 1 September 2022 lalu, sebagian besar operator BBM swasta kompak menurunkan harga produknya.