Motor PLUS-Online.com - Balapan MotoGP Malaysia 2022 di sirkuit Sepang (21-23/10/2022) akan menjadi match point dalam penentuan gelar juara dunia.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) bisa saja menjadi juara dunia jika kedua rival utamanya, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro finis di posisi yang cukup jauh di belakangnya.
Dengan ketentuan Francesco Bagnaia meraih kemenangan MotoGP Malaysia 2022 dan tentu saja ada tekanan kepada pembalap Italia tersebut.
Hanya saja Francesco Bagnaia tidak ingin merasakan tekanan dan memilih untuk bermain lepas agar ia bisa konsentrasi serta menjalani balapan yang cukup baik.
"Saya akan memilih tetap santai dan tenang, seperti saat di Australia yang di saat latihan bebas saya memiliki beberapa masalah," tutur Francesco Bagnaia dilansir dari Speedweek.
"Namun saat balapan, saya tetap tenang dan berakhir dengan bisa bersaing untuk podium," imbuhnya.
"Cara yang sama akan saya lakukan di Sepang nanti, sehingga saya bisa lebih fokus untuk podium, dibandingkan mengunci gelar juara dunia," Francesco Bagnaia meambahkan.
Kemenangan bagi Francesco Bagnaia jelas menjadi tujuan utama, hanya saja dia harus memastikan kalau Fabio Quartararo finis di posisi empat atau lebih buruk, pun untuk Aleix Espargaro.
Jika Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo sama-sama meraih podium, maka perebutan takhta juara dunia akan dilakukan sampai ronde terakhir di Valencia.
Baca Juga: Bamsoet Lepas 2 Pembalap Cilik Indonesia Ke Final FIM MiniGP World Series 2022 Di Valencia
Dari segi data dan pengalaman, justru angin segar lebih mengarah ke Fabio Quartararo yang menjadi pole sitter pada MotoGP Malaysia 2019.
Sedangkan dengan spesifikasi motor tahun ini, Aleix Espargaro dan Aprilia RS-GP besutannya bisa saja menjadi andalan karena kerap mencatatkan lap time yang kompetitif di tes pramusim MotoGP 2022 lalu.
Baca Juga: Musim Hujan Awas Tombol Saklar Motor Gak Berfungsi, Simak Penyebabnya