MOTOR Plus-online.com - Aspal baru sirkuit Mandalika menggunakan teknologi dari Jerman, bukan lagi Stone Mastic Asphalt (SMA) seperti sebelumnya.
Hal ini terungkap saat Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Novel Arsyad melakukan kunjungan kerja ke sirkuit Mandalika, Senin (25/10/2022).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka pengecekan kualitas di sirkuit, laboratorium dan race control Sirkuit Mandalika.
Pengecekan ini juga dilakukan dalam rangka memastikan persiapan WSBK Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, pada 11-13 November mendatang dapat berjalan dengan baik.
Novel Arsyad memastikan aspal baru yang digunakan di sirkuit Mandalika kali ini menggunakan metode berbasis High Technology yang diterapkan dalam mempersiapkan kualitas aspal sirkuit yang terbaik.
Mulai dari laser scanning, automated machine controls, hingga automatic extraction machine.
"Semua teknologi yang didatangkan tersebut berasal dari Jerman," ucap Novel Arsyad.
Dalam kunjungan tersebut, Novel Arsyad juga didampingi oleh Founder dan CEO Dromo Consultant Circuit Jarno Zaffelli, SVP Corsec PT PP Bakhtiyar Efendi, SVP Infrastruktur 1 Adzan, Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah beserta jajaran manajemen lainnya.
Baca Juga: Seluruh Lintasan Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Garis Start dan Box Start Dibikin Baru
Dalam mengerjakan pengaspalan ulang ini, PT PP bersama Dromo Consultant melakukan pengaspalan secara teliti dan hati-hati.
Utamanya saat melakukan pembongkaran aspal atau cold milling di garis start untuk memastikan sambungan di garis start rata.
"Diharapkan pada pada sambungan di garis start antar aspal tidak terasa bagi pembalap saat ngebut di lintasan," jelas Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
"Kita ikuti konsultan kita. Kita pakai (masukan) Dromo. Kita ikuti kebanyakan standar sirkuit di dunia pakai apa, itu yang kita pakai," jelasnya.
Pengaspalan ulang sirkuit Mandalika ini ditarget selesai pada akhir Oktober 2022 ini.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Aspal Baru Sirkuit Mandalika Gunakan Metode Berbasis High Technology dari Jerman