MOTOR Plus-online.com - Kru tim Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK membocorkan harga motor WSBK milik Toprak Razgatlioglu.
Hal ini diungkapkan oleh Sarah Byles selaku Sponsorship and Marketing Manager Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK.
Sarah mengatakan, harga motor Yamaha YZF-R1 untuk WSBK bisa lebih mahal tujuh kali lipat dibandingkan harga motor standarnya.
Mereka harus memodifikasi agar Yamaha YZF-R1 tersebut bisa memenuhi regulasi dan pastinya kompetitif di ajang WSBK.
"Perbedaannya sangat banyak dibanding R1 yang dijual di pasaran, di Eropa Yamaha R1 sekitar 20 ribu euro (sekitar Rp 325 jutaan, kurs 1 euro = Rp 16.253 per 17/11/2022)," buka Sarah kepada MOTOR Plus-online.com.
"Agar motor tadi layak dipakai di ajang WSBK, butuh biaya sekitar 150 ribu euro (sekitar Rp 2,5 miliar) untuk komponennya saja," sambungnya.
Harga tersebut setara dengan 6 mobil Toyota Kijang Innova Hybrid atau Kijang Innova Zenix yang kabarnya akan dibanderol mulai Rp 400 jutaan sampai Rp 600 jutaan.
Launching mobil terbaru Toyota Kijang Innova Hybrid atau Innova ini Zenix akan berlangsung pada Senin (21/11/2022) pekan depan.
Baca Juga: Bos Yamaha Indonesia Bongkar Masa Muda Toprak Razgatlioglu, Sering Bikin Pusing Mekanik
Sarah menambahkan, bahwa mereka bisa menghabiskan enam hingga tujuh mesin per motor selama satu musim.
"Karena segala hal di motor ada jarak tempuhnya. Misalnya untuk mesin, kita hanya menggunakan sejauh 1.500 kilometer sebelum disegarkan (diganti mesin yang baru)," ungkap Sarah.
"Angka 1.500 kilometer sendiri ditetapkan oleh prinsipal di Yamaha Jepang untuk alasan safety, bukan karena mesinnya tidak mampu melaju lebih dari itu," jelas wanita asal Selandia Baru.
Itu baru biaya untuk part-part modifikasi dan harga motor standarnya, belum termasuk biaya dukungan teknis dan pengembangan part yang dilakukan tim selama satu musim.
Terlebih jika Toprak Razgatlioglu mengalami crash saat balapan, tentunya masih ada biaya lagi untuk repair penggantian part yang rusak.