MOTOR Plus-online.com - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bakal mempromosikan motor listrik di tanah air selama sebulan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi saat mengikuti kegiatan Electric Vehicle Funday di Bundaran HI, Jakarta Pusat, (20/11/2022).
Menurut Budi, promosi ini diutamakan untuk kendaraan motor listrik.
Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan, karena kendaraan tersebut tidak meninggalkan emisi, dan secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil.
"Idealnya kita bisa irit (bahan bakar) 70 persen, subsidi bahan bakar fosil bisa, subsidi satu lagi yaitu energi bersih. Hal ini karena bisa dialihkan ke tenaga listrik," kata Budi.
"Kegiatan ini pada tahun lalu sudah kita coba mengonversi mobil bekas yang total kendaraannya 120 juta unit dan kecenderungan naik terus," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menambahkan, promosi kendaraan listrik ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2022.
Inpres tersebut berisi tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Baca Juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Akan Pakai Mobil dan Motor Listrik Untuk Kendaraan Dinas
Hal ini juga berpengaruh terhadap supplay and demand.
"Demand-nya meningkat, kami akan ganti kendaraan pemerintah melalui pendekatan transisi. Ini tantangan dan peluang bagi kita dalam mencukupi kebutuhan (bahan bakar listrik)," kata Moeldoko.
"Ini juga peluang bagi pengusaha untuk mencukupi bahan keperluan mobil listrik," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kendaraan Listrik Diklaim Irit 70 persen, Kemenhub Sosialisasikan selama Sebulan