MOTOR Plus-online.com - Fungsi kampas kopling atau kampas ganda di transmisi CVT motor matic, ternyata penentu akselerasi dan kenyamanan.
Kampas kopling atau kampas ganda di transmisi CVT sangat berbeda dengan transmisi manual.
Jika transmisi manual kampas koplingnya berbentuk piringan, namun pada transmisi cvt kampas koplingnya berbentuk seperti sepatu rem tromol.
Fungsi kampas ganda ini adalah meneruskan putaran dari puli sekunder ke roda.
Kampas kopling ini bekerja menggunakan gaya sentrifugal, jadi ketika puli sekunder berputar otomatis kampas kopling juga berputar.
Putaran kampas ganda akan menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat kampas bergerak keluar.
Sehingga bisa terhubung ke clutch housing atau mangkuk kopling.
Kampas ganda ini berfungsi sangat vital, karena salah satu komponen yang menentukan akselerasi dan kenyamanan motor matic.
Baca Juga: Murah Banget Biaya Servis CVT Motor Matic Di Bengkel Ini, Di Bawah Rp 50 Ribu Terima Beres
Jika kampas ganda sudah aus, maka tenaga yang keluar dari mesin tidak tersalurkan secara sempurna, melainkan hanya suara raungan mesin saja.
Bayangkan gejala selip itu terjadi saat motor matic dipakai berkendara di jalanan menanjak.
"Biar tak seperti itu, biasakan lakukan pengecekan rutin pada komponen tersebut," buka Rizky dari Duta Motorsport.
"Baiknya, hindari pakai kampas ganda yang tebalnya sudah turun lebih dari 1 mm dari ukuran standar," sambung pria yang ngebengkel di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Paling mudahnya perhatikan ketinggian kampas.
"Di kampas baru, ada tingkatan permukaan. Kalau tingkatan ini habis atau rata dari ujung ke ujung, maka tandanya kampas sudah habis," tutup pria yang akrab disapa Kilun.