Find Us On Social Media :

Gara-gara Motor Suzuki Shogun, Seniman Tari Dituduh Terlibat Kasus Bom Bunuh Diri Di Astanaanyar

By Albi Arangga, Kamis, 8 Desember 2022 | 07:55 WIB
Suzuki Shogun diduga milik pelaku bom bunuh diri di Astanaanyar, Bandung (7/12) hingga menyeret salah satu seniman tari. (Unggahan Twitter Penjelajah 01)

 

MOTOR Plus-Online.com - Seorang seniman tari ini kena tuduh terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Astanaanyar gara-gara motor Suzuki Shogun.

Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di kawasan Kantor Mapolsek Astanaanyar, Bandung, pada Rabu (7/12/2022), mengejutkan masyarakat.

Akibat dari peristiwa tersebut, pelaku dan salah satu anggota Polsek Astanaanyar, tewas.

Pengalihan arus lalu lintas di sektar TKP langsung dilakukan kepolisian guna melakukan kepentingan penyelidikan.

Dari kronologis peristiwa tersebut, terdapat satu bukti yakni motor Suzuki Shogun berwarna biru yang diduga milik pelaku. Motor tersebut diketahui Suzuki Shogun 110 cc tahun 2021.

Namun gara-gara motor tersebut ternyata menyeret salah satu seniman tari yang bernama Boby Ari Setiawan. 

Namanya tersebut tersebar di media sosial hingga ramai dibicarakan warganet. Bahkan dituduh turut terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

"Saya terkaget-kaget dengan nama saya yang tersebar di medsos, saya klarifikasi bahwa saya tidak terkait dengan bom di Bandung," jelasnya saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Suzuki Shogun Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar Pernah Juara Balap Asia

Soal motor Suzuki Shogun, Boby mengaku bahwa motor tersebut pernah menjadi miliknya. Ia membeli motor tersebut pada tahun 2001 silam dan dijual pada medio 2005-2006 ke seorang makelar.

"Motor yang digunakan pelaku pernah jadi milik saya. Motor saya beli tahun 2001 merk Shogun dijual 2005 atau 2006 ke makelar di Solo sejak itu enggak tau lagi pemiliknya siapa karena tidak konfirmasi soal balik nama atau mau pajak motor," jelas Boby.

Dia juga tidak ingat siapa makelar yang membeli motor miliknya, dia juga memastikan saat menjual motor masih atas nama dirinya.

"Iya betul (atas nama dirinya) dan saya sama sekali enggak kenal dan posisi saya seminggu ada di Yogya ada latihan," kata dia.

Saat dihubungi Boby sedang berada di kereta yang menuju Jakarta. Setelah sampai Jakarta dia berencana untuk laporan ke polisi atau melakukan klarifikasi ke Bareskrim Polri.

"Baru perjalanan ke Jakarta habis ini saya langsung lapor ke Kabareskrim untuk klarifikasi untuk lebih jelas," kata dia.

Dia mendapatkan informasi ini saat dirinya sedang berada di kereta api dari Yogyakarta menuju Jakarta saat itu sekitar pukul 09:30 WIB dia mendapatkan telepon dari rekan-rekannya bahwa namanya tersebar sebagai pelaku bom bunuh diri di Bandung.

"Jam 8 pagi tadi saya sedang nunggu kereta. Tau informasi sekitar jam 09:30, yang telpon kawan-kawan yang ada di Solo," katanya.

Baca Juga: Para Pelakor Kalang Kabut Kamera ETLE atau Tilang Elektronik Bisa Menangkap Identitas Selingkuhan

"Kan pada kaget yang ngebom namanya ini trus telepon, loh saya lagi dikereta langsung saya bikin video klarifikasi," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi Boby Ari Setiawan Seniman Tari yang Namanya Tersebar di Medsos Terkait Bom Astanaanyar"