Find Us On Social Media :

Biaya Konversi Motor Listrik setara Beli Motor Baru hingga Saat Ini Sepi Peminat

By Albi Arangga, Senin, 12 Desember 2022 | 08:20 WIB
Ilustrasi Konversi motor listrik Suzuki Satria 120. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-Online.com - Ada beberapa hal yang membuat program konversi motor listrik jadi sepi peminat, salah satunya persoalan biaya.

Tidak bisa dipungkiri, biaya jadi hal yang krusial. Biaya total konversi motor listrik hampir Rp 17 juta.

Tentu saja angka tersebut dianggap mahal oleh sebagian masyarakat. Bahkan nominal tersebut setara dengan pembelian motor baru.

Padahal, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana menyatakan target awal konversi motor listrik ini 1.000 unit di 2022.

Meski demikian, Dadan menyampaikan, target ini bukan merupakan target APBN. Maka itu pihaknya mencari kerja sama dengan PT PLN dan PT Pertamina.

"Namun ternyata Pertamina dan PLN tidak punya motor. Sekarang kan banyaknya motor sewa, ini kalau mau konversi harus motor sendiri," jelasnya ditemui di Kementerian ESDM, (5/12/22).

Dadan mengakui, belum lama ini PT PLN juga telah merealisasikan konversi motor listrik.

Melansir catatan di September 2022, bertepatan pada acara Energy Transition Working Group (ETWG) ke-3 di Bali, PLN mengenalkan 20 unit motor listrik hasil konversi di Kementerian ESDM.

Baca Juga: Driver Ojol Prioritas Utama Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik

Strategi yang saat ini dijalankan Kementerian ESDM untuk meningkatkan minat konversi ke motor listrik ini mula-mula dengan sosialisasi ke Kementerian/Lembaga lain.