MOTOR Plus-Online.com - Apa yang menjadi penyebab para diver ojol bakal menolak segala bentuk orderan yang menuju ke Kampung Bahari?
Tentu saja ini menjadi pertanyaan yang mendasar bagi masyarakat yang masih belum pada tahu. Atau bisa juga para kawanan ojol yang berada di luar Jabotabek.
Penolakan para driver ojol yang menolak orderan ke Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bukan tanpa sebab.
Para driver ojol tersebut bakal ditodong warga sekitar apabila masuk ke kawasan Kampung Bahari. Itu terjadi jika para driver ojol tersebut melakukan orderan ke Kampung Bahari pada pukul 21.00 WIB ke atas.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga, Andi (bukan nama sebenarnya).
Menurutnya, hal tersebut merugikan beberapa warga yang jam-jam tersebut masih membutuhkan jasa ojol.
Apabila di siang hari, lanjut Andi, para driver ojol merasa lebih aman lantaran masih banyak warga beraktivitas.
Baca Juga: Asyik, Driver Ojol Jadi Prioritas Penerima Subsidi Motor Listrik Dari Pemerintah
Namun, ketika malam tiba, mereka memblokir semua pesanan dari dan menuju Kampung Bahari.
"Coba aja kalau jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB pesan Grab tujuannya Kampung Bahari, pasti enggak mau, pasti ditolak," imbuhnya.
Andi berujar, para driver ojol kerap ditodong di wilayah Blok A2. Tak cuma itu, mereka juga sering kali dipalak oleh sebagian warga.
Hingga kini, kata Andi, ojol tak lagi mau menerima pesanan dari kampungnya saat malam hari.
"Pokoknya banyaklah di A2 kejahatan itu. Sampai sekarang ojol sudah enggak mau ngangkut penumpang kalau malam," jelas Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Coba Pesan Ojol Pukul 21.00 WIB Tujuan Kampung Bahari, Pasti Ditolak...""