MOTOR Plus-Online.com - KTM rela menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah demi tampil apik di MotoGP. KTM telah tampil di kompetisi balap paling bergengsi MotoGP sejak 2017.
Dalam enam tahun tersebut, KTM telah mengumpukan tujuh kemenangan dan 10 hasil podium lainnya. Tahun ini pun tercatat mereka mencetak dua kemenangan.
Kemenangan tersebut dicetak pembalap Miguel Oliveira. Pria berkebangsaan Portugal tersebut berhasil menang di MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand.
Sementara itu, pembalap lainnya Brad Binder menjadi pembalap terbaik KTM di klasemen akhir MotoGP 2022. Ia mengoleksi tiga hasil podium bagi pabrikan asal Mattighofen ini, semuanya posisi runner-up, Binder bertengger di peringkat ke-6 pada akhir musim.
Seperti pabrikan lainnya, mengikuti ajang balap MotoGP tentu memiliki tujuan komersial yaitu menjadi pendongkrak citra mereka di pasar motor dunia.
"Ketika kami memutuskan untuk tampil di MotoGP pada 2017, kami menyadari bahwa kesuksesan yang dapat kami capai di Moto3 dan Moto2 benar-benar tidak menarik bagi siapa pun dan tidak menciptakan efek kami harapkan, terutama di pasar Asia," ucap Hubert Trunkenpolz selaku Direktur KTM dikutip dari Crash.
Ikut perlombaan di kompetisi motor terbesar ini tidak murah. CEO KTM, Stefan Pierer, mengungkapkan bahwa pihaknya harus merogoh kocek sangat dalam.
"Jelas Anda membutuhkan anggaran yang besar untuk proyek seperti ini. Kita berbicara tentang 70 juta euro (Rp 1,1 triliun) hanya untuk MotoGP," ucap Pierer.
Baca Juga: Terungkap Masalah Besar Gagalnya Fabio Quartararo Pertahankan Gelar Juara MotoGP
"Kalau ingin bersaing untuk posisi podium, angkanya begini. Moto2 sebenarnya adalah kelas termurah, juga karena faktor mesin dan Moto3 jauh lebih murah dari kelas premier." lanjutnya.