MOTOR Plus-online.com - Sedang heboh ribuan liter Pertalite yang dikirim ke SPBU di Tuban dikembalikan karena terdapat air dan pasir.
Geger Pertalite campur air ternyata pernah dialami puluhan pemilik kendaraan di NTT mesin jadi begini kena dampaknya.
Senin kemarin (19/12/2022) Pertalite bercampur air dan pasir dikirim dari Fuel Terminal (FT) Tuban ke SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu dan SPBU Desa Mulung, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Petugas Supervisor SPBU Desa Sugihwaras, Azmi Zulfikar membenarkan adanya kiriman BBM jenis Pertalite yang bercampur air saat petugas melakukan pengecekan terhadap BBM tersebut.
Seperti biasa, sebelum masuk ke tangki penampungan, petugas SPBU mengambil sampel untuk mengecek setiap kiriman BBM yang datang.
"Saat itu, petugas mengambil sampel kiriman BBM Pertalite sekitar 30 liter dan hasilnya ada campuran airnya," kata Azmi Zulfikar kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).
Setelah mengetahui Pertalite yang dikirim campur air, pihak SPBU pun membuat surat berita acara untuk mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite tersebut.
Sebab, pihak SPBU tidak mau rugi dengan menjual BBM yang bercampur air tersebut karena bisa merugikan konsumen atau masyarakat yang membelinya.
Baca Juga: Kolektor Kaget, Harga Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Terbaru Cuma Setara Setengah Liter Pertalite
Baca Juga: Beli Bensin di SPBU Pertamina Boleh Pakai Jeriken, Tapi Ada Syaratnya