MOTOR Plus-online.com - Enggak cuma menyerang merek asal Jepang, CVT motor matic Vespa juga banyak yang mengalami gredek.
Gredek atau bergetar pada CVT motor matic Vespa sering dirasakan saat berakselerasi dari kondisi berhenti.
"Biasanya menimpa Vespa S, LX, Primavera dan Sprint yang masih seri 3vie," ucap Limanto Bayuaji, owner Scooter Layur yang merupakan bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera.
"Pertama, gredek dan bergetar itu karena kampas ganda. Pada Vespa seri 3vie ini memang ada yang mengeluhkan gredek dan bergetar," sambungnya.
"Tapi pada generasi selanjutnya, yang i-Get sudah lebih baik. Jarang yang mengeluhkan gredek dan bergetar," tambah pria yang akrab disapa Manto.
Gredek disebabkan kampas ganda enggak bisa langsung memutar rumah mangkok kopling secara sempurna.
"Sehingga terjadi miss (slip kopling) yang membuatnya jadi gredek dan getar," ucap pria yang bermarkas di Jalan Layur No.48, Rawamangun, Jakarta Timur.
Manto menjelaskan, penyebab CVT motor matic Vespa gredek dan bergetar lebih parah dari merek Jepangan adalah bobotnya.
"Bobot Vespa matic itu lumayan berat, sedangkan laju motor itu bergantung pada sistem CVT, terutama kampas ganda. Makanya gredek dan bergetarnya lebih terasa dibanding motor Jepang," jelasnya.
Contohnya bobot Vespa Primavera, mengutip website Vespa.co.id beratnya 147 kg.