MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez mengancam Honda, jika dirinya enggak Juara Dunia MotoGP dia bakal mencari jalan terbaiknya sendiri.
Setelah operasi keempat di lengan kanannya, Marc Marquez mulai bekerja bersama dengan timnya, untuk mencoba mengatasi situasi yang sangat rumit, karena kurangnya performa Honda.
"Saya sangat menghormati Honda, karena saat saya cedera selama dua tahun ini, cara kami berbicara, cara mereka merawat saya sangat istimewa," buka Marc Marquez.
"Dalam kontrak sebelumnya, saya sangat menghormati mereka dan Honda selalu memiliki opsi pertama dan saya tidak berbicara dengan siapa pun, hanya Honda," sambungnya.
"Jadi jika Anda menghormati mereka, mereka akan menghormati Anda. Jika Anda tidak memiliki rasa hormat, mereka tidak akan menghormati Anda," tambah Marc.
Di usianya yang hampir menginjak 30 tahun, Marc Márquez masih merasa mampu untuk memperebutkan gelar Juara Dunia MotoGP.
Selama beberapa tahun belakangan ini, di mana cederanya telah menjadi hambatan besarnya, pembalap Spanyol itu telah menunjukkan bahwa dia masih cepat dan telah meraih kemenangan dan podium.
Meski fisiknya mungkin bukan aset yang bagus lagi, kedewasaan dan manajemen balapan bisa membawa Marc kembali ke puncak.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Kalau Masalah Di Honda Di MotoGP Karena Cederanya
Márquez tidak melepaskan mimpi besarnya, untuk menaklukkan tahta lagi dan, dalam hal ini, dia sangat lugas.
"Pikiranku hanya untuk kembali ke puncak bersama Honda. Jika saya tidak bisa, saya akan berusaha mencari jalan terbaik untuk saya," jelas pembalap Spanyol itu.
"Melanjutkan dengan Honda adalah tujuan saya. Tapi tujuan terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan. Jadi inilah yang akan saya cari di masa depan," ungkap Marc.
"Kita tidak pernah tahu. Seperti yang saya katakan, Honda adalah Honda dan impian saya adalah melanjutkan di Honda. Tapi impian terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan," tegas juara MotoGP enam kali itu.
Apakah ini pertanda Marc Marquez akan mencari jalannya sendiri, seperti hijrah ke Ducati untuk mewujudkan mimpinya kembali menjadi Juara Dunia MotoGP?